Foto: Pelabuhan Ahmad Yani Ternate (Istimewa)
MALUKU UTARA– Nilai impor Provinsi Maluku Utara Januari-Agustus 2025 mencapai US$3.853,73 juta (setara Rp63,74 triliun). Angka tersebut naik 48,90 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sepuluh golongan barang utama Januari-Agustus 2025, golongan Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (HS 84) mengalami peningkatan nilai impor tertinggi. yaitu senilai US$695,36 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Total nilai impor sepanjang Januari—Agustus 2025 naik sebesar 48,90 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Andil utama peningkatan nilai impor tersebut disumbang oleh impor Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS 84) sebesar 37,82 persen,” kata Kepala Baan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Simon Sapary, Jumat (3/10/2025).
Sementara, secara persentase, peningkatan nilai impor terbesar disumbang golongan Garam, Belerang, Kapur (HS 25). Golongan ini memberikan kontribusi yaitu 165,04 persen.
Adapun terdapat tiga negara pemasok barang impor Maluku Utara pada Januari-Agustus 2025. Di antaranya Tiongkok US$2.882,17 juta (74,79 persen), Filipina US$286,20 juta (7,43 persen), dan Arab Saudi US$127,26 juta (3,30 persen). (Cr)






