Provinsi Maluku Utara Tercatat Provinsi Dengan Tingkat Kemiskinan Terendah 5,81 Persen Lebih Rendah dari Jawa Barat 

Berita, Malut, Nasional45 Dilihat

Foto: Angka Survei Tingkat Kemiskinan Terendah hingga tertinggi di 38 Provinsi di Indonesia oleh BPS 

JAKARTA– Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru tingkat kemiskinan di seluruh provinsi Indonesia, dari yang terendah hingga tertinggi. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2025, tingkat kemiskinan tercatat 8,47 persen, lebih rendah dibanding 8,57 persen pada September 2024.

Jumlah ini turun 0,10 poin persentase terhadap September 2024 dan 0,56 poin persentase terhadap Maret 2024. Sementara itu, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 mencapai 23,85 juta orang atau turun 0,20 juta orang terhadap September 2024 dan lebih rendah 1,37 juta orang terhadap Maret 2024.

Berdasarkan data BPS per 25 Juli 2025, Provinsi Maluku Utara tercatat sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan 5,81 Persen, menempati posisi ke 11 dari seluruh daerah di Indonesia, sementara Provinsi Bali tercatat sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia, yakni 3,72 persen.

Posisi berikutnya ditempati oleh Kalimantan Selatan sebesar 3,84 persen, dan DKI Jakarta dengan 4,28 persen. Sementara itu, Papua Pegunungan mencatatkan angka kemiskinan tertinggi mencapai 30,03 persen, yang berarti hampir sepertiga penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.

Berdasarkan data BPS 2025, berikut daftar provinsi dengan tingkat kemiskinan di Indonesia yang disusun dari yang terendah hingga tertinggi:

Bali – 3,72 persen

Kalimantan Selatan – 3,84 persen

DKI Jakarta – 4,28 persen

Kepulauan Riau – 4,44 persen

Kepulauan Bangka Belitung – 5 persen Kalimantan Timur – 5,17 persen

Kalimantan Tengah – 5,19 persen

Sumatera Barat – 5,35 persen

Kalimantan Utara – 5,54 persen

Banten – 5,63 persen

Maluku Utara – 5,81 persen

Kalimantan Barat – 6,16 persen

Riau – 6,16 persen

Sulawesi Utara – 6,71 persen

Jawa Barat – 7,02 persen

Jambi – 7,19 persen

Sumatera Utara – 7,36 persen

Sulawesi Selatan – 7,60 persen

Jawa Tengah – 9,48 persen

Jawa Timur – 9,50 persen

Lampung – 10 persen

Sumatera Selatan – 10,15 persen

DI Yogyakarta – 10,23 persen

Sulawesi Barat – 10,41 persen

Sulawesi Tenggara – 10,54 persen

Sulawesi Tengah – 10,92 persen

Nusa Tenggara Barat – 11,78 persen

Bengkulu – 12,08 persen

Aceh – 12,33 persen

Gorontalo – 13,24 persen

Maluku – 15,38 persen

Papua Barat Daya – 17,95 persen

Nusa Tenggara Timur – 18,60 persen

Papua – 19,16 persen

Papua Selatan – 19,71 persen

Papua Barat – 20,66 persen

Papua Tengah – 28,90 persen

Papua Pegunungan – 30,03 persen.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, menekankan pentingnya pemahaman publik terhadap makna dan proses di balik angka-angka kemiskinan. (Cr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *