Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini (Istimewa)
Jakarta– Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada September 2025 mencapai US$ 20,34 miliar pada Senin (3/11/2025). Impor ini naik 7,17% dibandingkan September 2025.
Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan impor nonmigas naik 7,62% menjadi US$17,70 miliar. Sementara itu, impor migas tercatat sebesar US$ 2,64 miliar atau naik 4,29%.
“Peningkatan impor secara tahunan ini didorong oleh peningkatan impor nonmigas dengan andil sebesar 6,60%,” kata Pudji dalam rilis BPS, pada Senin (3/11/2025).
Dari catatan BPS, seluruh impor menurun penggunaan meningkat pada September 2025. Impor barang konsumsi naik 4,06%, barang penolong naik 2,1% dan barang modal naik 28,02%.
“Sejalan dengan total impor, nilai impor nonmigas juga naik 5,17 persen menjadi US$152,57 miliar,” papar Pudji.
Secara negara, tiga besar pengimpor adalah China, Jepang dan AS. Pangsa pasarnya mencapai dari 52,71% total impor Januari-September 2025. (Cr)
